Sehat tapi
langsing
Banayak
mitos dan provokasi negatif yang membuat kita terlena dan segan menurunkan
berat badan walaupun kita gemuk.
Waspadalah
kenyamanan tersebuh membuat para penderita obesitas terjebak dalam kondisi yang
berbahaya.
Gemuk
itu cantik. Meskipun gemuk, saya sehat. Gemuk itu bos. Banyak mitos dan
provokasi negatif yang membuat kita terlena hingga segan berusaha menurunkan
berat badan walaupun kita gemuk.
Gemuk,
antara penampilan dan kesehatan
Kegemukan
tidak hanya terkait dengan masalah penampilan, melainkan juga berkaitan erat
dengan masalah kesehatan. Kita harus paham bahwa mengurangi bera badan bukan
hanya masalah penampilan yang baik, ini juga tentang bagaimada kita merasa
lebih baik dengan menjadi lebih sehat, lebih produktif, dan nyaman dengan
lingkungan kita. Di antara semuanya, ini adalah tentang menghindari risiko
kesehatan yang mengerikan ketika kita gemuk. Semakin banyak bukti menunjukkan
bahwa jika kita gemuk, kita lebih mungkin mengalami masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke,
diabetes, beberapa jenis kanker, gout (nyeri
sendi yang di sebabkan oleh asam urat berlebihan), dan penyakit kandung empedu.
Kegemukan juga dapat menyebabkan masalah lain, seperti sleep apnea (pernapasan terganggu saat tidur) dan osteoartritis
(radang sendi). Semakin kita gemuk,
semakin serius kita mengalami masalah kesehatan. Sebagai perbandingan,
mengurangi berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari
kegemukan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan kehilangan 5-10 kg
berarti kita dapat secara dramatis meningkatkan status kesehatan kita secara
keseluruhan, sementara secara signifikan mengurangi risiko penyakit.
Berikuta
merupakan beberapa risiko yang akan di hadapi oleh orang-orang yang gemuk.